Selasa, 13 November 2012

Jalak Suren Burung Penjaga Rumah

Burung Jalak suren diyakini mampu menjadi penjaga rumah yang handal. Burung jalak suren peka terhadap situasi sekelilingnya kemudian memberikan efek suaranya yang keras dan bervariasi sehingga jika dipelihara di rumah layaknya mempunyai anjing penjaga.
Jalak suren dalam bahasa ilmiah (latin) disebut sebagai Sturnus contra dan dalam bahasa Inggris disebut Asian Pied Starling atau Pied Myna.
Burung Jalak suren (Sturnus contra)
Burung dari famili Sturnidae ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. Selain itu burung Jalak suren tersebar juga di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India,Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand.
Burung Jalak suren (Sturnus contra) berukuran sedang sekitar 24 cm. Bulunya berwarna hitam dan putih. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja).
Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga. Paruhnya berwarna merah dengan ujung putih. Sedangkan kaki berwarna kuning. Suaranya seperti teriakan yang ribut, sumbang dan riang.
Biasanya burung yang hidup dalam kelompok kecil ini menghuni daerah terbuka dekat pemukiman di dataran rendah. Kebanyakan mencari makan di atas tanah, yaitu cacing dan satwa kecil lainnya. Bergabung dalam kelompok ketika beristirahat pada malam hari.
Khususnya di Indonesia, burung jalak suren (Sturnus contra) mulai sulit ditemukan di habitat aslinya. Burung ini malah lebih banyak ditemukan di pasar-pasar burung dan sebagai hewan peliharaan. Tidak heran lantaran burung yang satu ini termasuk burung favorit kicaumania (sebutan untuk para ‘pecinta’ burung).
Lantaran ketenarannya tidak heran burung jalak suren ditetapkan menjadi fauna identitas beberapa kabupaten di Indonesia seperti kabupaten Purbalingga dan kabupaten Tegal di Jawa Tengah.
Populasinya di alam liar tidak diketahui dengan pasti tetapi yang pasti burung ini oleh IUCN Redlist dikategorikan dalam status konservasi “Least Concern” atau “Beresiko Rendah”.
Bagi yang berminat menjadikan burung ini sebagai ‘anjing penjaga’ rumah ada baiknya memastikan jalak suren yang dibelinya merupakan hasil budidaya atau penangkaran. Toh, saat ini sudah banyak yang berhasil membudidayakan burung jenis ini. Ini tentunya demi terjaganya populasi jalak suren dan keseimbangan alam.

Jenis Burung Berkicau

Jenis Burung Hias


Cara Merawat Burung Pleci Agar Cepat Bunyi

Cara membuat burung Pleci atau cicikacamata agar rajin ngoceh dan cepat bunyi adalah banyak cara pada masing-masing pehobi burung kicau mania.

Membuat burung-burung yang awalnya masih bahan atau belum mau ngoceh agar cepat ngoceh merupakan kebanggaan tersendiri JIKA pada akhirnya burung kesayangan kita menjadi rajin berkicau, dan itu hal yang sangat mendasar dilakukan oleh para pecinta burung ( SABAR ).

Banyak cara agar membuat burung rajin berkicau, salah satunya yang kita bahas adalah burung pleci atau cicikacamata.

Memang pada tahun ini ( 2011-2012 ) burung Pleci ini sedang menjadi Idola di mata Kicau Mania pada umumnya, selain harganya sangat Relatif terjangkau dan burung ini kerap kali di ikut sertakan di dalam ajang lomba burung berkicau dan di beri kelas tersendiri di beberapa kota di Indonesia.

Dan yang membuat burung ini paling banyak di pelihara oleh para pehobi burung karena harganya pun sangat mahal jika telah menjadi juara pada arena lomba burung atau burung ini sangat mahal jika sudah rajin berkicau, dan informasinya yang saya dengar burung pleci ini hingga tembus di angka 40juta, FANTASTIC..!!!

Ada banyak cara agar Pleci ini bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya.
Awal yang baik di mulai dari pemilihan calon burung yang bagus atau yang berprospek. 
  1. Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan.
  2. Pilih warna bulu yang tebal.
  3. Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus.
  4. Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar.  
  5. Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya )

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Betina:
  • Postur badan agak kecil bulat tidak panjang. 
  • Kepala relatif lebih kecil. 
  • Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis. 
  • Ekornya pendek. 
  • Paruh umumnya pendek dan tipis.

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Jantan:
  • Ekor Panjang berbentuk huruf 'V' Mayoritas.
  • Paruh tebal dan panjang. 
  • Kepala relatif lebih besar. 
  • Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal. 
  • Badan Panjang dan proposional.

Tips dan trik Agar Pleci Cepat Gacor

Pada dasarnya burung pleci ini sangat mudah bunyi dan menurut saya tidak ada rawatan khusus dari burung pleci ini agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan burung harus benar-benar selektif.

Perawatan sederhana burung pleci:
  1. Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya.
  2. Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempat minum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut. 
  3. Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar. 
  4. Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang maupun buah lainnya juga boleh atau voer juka sudah makan voer. 
  5. Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto ( kroto jangan setiap hari dan jangan banyak-banyak pemberiannya ). 
  6. Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan ) 
  7. Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan. 
  8. Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan.
Saya rasa hanya itu yang bisa saya bagikan kepada anda, karena dengan pola perawatan seperti itu bisa membuat Pleci saya cepat ngoceh dan dengan istilah buka paruh dan bervolume tebal serta kencang dengan berbagai kicauan yang bervarisi.

Faktor yang lainnya kenapa burung Pleci cepat gocor adalah karakter dari burung itu sendiri yang sudah mempunyai bakat bagus dan rajin berkicau, serta umurpun bisa menjadi patokan, karena bila umur burung lebih dewasa dia akan rajin berkicau dengan sendirinya.

Selamat mencoba perawatan burung pleci ala saya.
Anda mungkin juga meminati: